Halo sobat Zuramai! Kali ini saya akan melanjutkan pembahasan
tentang logic gate atau gerbang logika. Berbeda dengan postingan sebelumnya
yang membahas tentang gerbang logika dasar (baca: Pengertian Dan Penjelasan Gerbang Logika Dasar (AND, NOT, OR) )
Kali ini kita akan membahas gerbang logika kombinasi yang
tentunya lebih menantang dalam memahaminya hohoho, langsung saja perhatikan
pembahasan dibawah ini.
Pemahaman Awal
Logika
kombinasi merupakan perpaduan rangkaian logika dari gerbang dasar yang satu
dengan gerbang dasar yang lainnya. Contohnya, NAND (NOT-AND), NOR (NOT-OR), dan EXOR (Exclusive-OR). Dari semua gerbang logika di atas mempunyai dua
variabel masukan atau lebih, dan satu variabel keluaran. Sehingga rumusan
Aljabar Boole (Boolean Algebra) yang digunakan
untuk menjelaskan merupakan gabungan dan berhubungan antara fungsi logika gerbang satu dengan logika
gerbang yang lainnya.
Suatu
operasi aljabar Boolean dalam fungsi logika suatu gerbang kombinasi adalah
operasi rumusan aljabar Boole dengan dua variabel masukan atau lebih dengan
satu variabel keluaran sesuai dengan fungsi dan sifat dari fungsi logika
gerbang masing-masing, yaitu antara variabel input-output biner dengan tiga operasi logika kombinasi (NAND, NOR,
dan EXOR).
Adapun
fungsi operasi-operasi tersebut meliputi beberapa uraian penjelasan,
diantaranya:
tabel fungsi (tablel kebenaran) yang
menunjukkan keadaan semua variabel masukan dan variabel keluaran untuk setiap
kemungkinan; simbol rangkaian untuk menjelaskan
rangkaian digital;
Ilustrasi diagram Venn; dan persamaan fungsi
output gerbang logika.
Gerbang NAND
NAND atau NOT AND adalah kombinasi dari 2 gerbang logika dasar
yaitu gerbang NOT dan AND, dalam pengoperasiannya input akan di AND kan
kemudian hasilnya akan melewati NOT. Jadi sifat dari variabel keluaran gerbang NAND tersebut akan berlogika ‘1’ (high)
apabila salah satu atau semua masukan berlogika ‘0’ (low), tetapi apabila semua variabel masukan berlogika ‘1’ (high) maka variabel keluaran (output) akan berlogika ‘0’ (low) juga. Oleh karena itu, gerbang
NAND dilambangkan dengan atau menggunakan
tanda not intersection .
Operasi
NAND, (a) tabel kebenaran (truth table);
(b) simbol NAND (standar IEC);
(c) simbol NAND (standar ASA); (d) ilustrasi diagram Venn operasi NAND;
(e) persamaan fungsi output
Untuk
membuktikan fungsi logika gerbang NAND dapat
dibuat rangkaian seperti gambar 3.15, dengan menggunakan komponen digital seperti rangkaian terpadu “IC (integradted circuit) tipe seri TTL (transistor-transistor logic) seri
74LSxxx.
Gerbang NOR
Operasi NOR
merupakan kombinasi dua buah operasi logika dasar OR yang keluarannya diberi
NOT. Masukan paling sedikit dua variabel masukan atau lebih, dengan satu variabel
keluaran. Variabel keluaran akan
berlogika ‘1’ (high), hanya jika
semua masukannya dalam keadaan logika
‘0’ (low) semua. Dengan demikian, variabel keluaran akan berlogika ‘0’ (low) jika salah satu atau semua
variabel masukannya berlogika ‘1’ (high). Jadi sifat dari variabel keluaran gerbang NOR tersebut akan berlogika ‘0’ (low) apabila salah satu atau semua
masukan berlogika ‘1’ (high), tetapi
apabila salah satu atau semua variabel masukan berlogika ‘1’ (high) maka variabel keluaran akan
berlogika ‘1’ (high).
Oleh karena itu, gerbang NOR dilambangkan dengan atau menggunakan tanda not union, sehingga operasi logika NOR sama dengan gabungan dari dua buah operasi logika dasar yaitu OR dan NOT.
Oleh karena itu, gerbang NOR dilambangkan dengan atau menggunakan tanda not union, sehingga operasi logika NOR sama dengan gabungan dari dua buah operasi logika dasar yaitu OR dan NOT.
Secara diagram Venn, operasi
logika gerbang NOR dapat dilihat pada gambar berikut.
Untuk
membuktikan fungsi logika gerbang NOR dapat
dibuat rangkaian dengan menggunakan komponen digital seperti rangkaian terpadu
“IC (integradted circuit) tipe seri
TTL (transistor-transistor logic) seri
74LSxxx,
Gerbang Exclusive OR (EXOR)
Operasi EXOR merupakan kombinasi
beberapa buah operasi logika dasar NOT, AND, dan OR, dengan dua variabel masukan,
dan satu variabel keluaran,variabel keluaran akan berlogika ‘0’ (low), hanya jika semua masukannya dalam
keadaan sama logika, artinya variabel keluaran akan berlogika ‘1’ bila kedua
variabel masukan sama kondisi logikanya, yaitu
A=B=’1’ (high), atau A=B=’0’ (low) semua.
Dan sebaliknya, variabel keluaran Q akan berlogika ‘1’ (high) jika kedua variabel masukannya tidak sama kondisi logikanya, yaitu A≠B (A berlogika ‘1’, B berlogika ‘0’, ataukah A berlogika ‘0’, B berlogika ‘1’, yang penting tidak sama kondisi logika kedua variabel masukannya).
A=B=’1’ (high), atau A=B=’0’ (low) semua.
Dan sebaliknya, variabel keluaran Q akan berlogika ‘1’ (high) jika kedua variabel masukannya tidak sama kondisi logikanya, yaitu A≠B (A berlogika ‘1’, B berlogika ‘0’, ataukah A berlogika ‘0’, B berlogika ‘1’, yang penting tidak sama kondisi logika kedua variabel masukannya).
Jadi sifat dari variabel keluaran
gerbang EXOR tersebut akan berlogika
‘0’ (low) apabila kondisi kedua
variabel masukan sama nilai logikanya, tetapi apabila kondisi semua variabel
masukan tidak sama nilai logikanya (artinya logika variabel satu dengan
variabel lainnya tidak sama), maka variabel keluaran akan berlogika ‘1’ (high). Oleh karena itu, gerbang EXOR dilambangkan dengan atau
menggunakan tanda (
) atau (
), sehingga
operasi logika EXOR sama dengan gabungan dari dua buah operasi logika dasar
yaitu AND, NOT, dan OR.
Masukan paling sedikit dua variabel, dan dapat lebih, mulai dari x0, x1 sampai xn dan satu variabel variabel keluaran y, atau jika variabel masukannya A, B, C sampai...Z, dengan variabel keluaran Q. Sehingga secara tabel kebenaran dan diagram Venn, serta persamaan fungsinya dapat diuraikan seperti gambar berikut.


Masukan paling sedikit dua variabel, dan dapat lebih, mulai dari x0, x1 sampai xn dan satu variabel variabel keluaran y, atau jika variabel masukannya A, B, C sampai...Z, dengan variabel keluaran Q. Sehingga secara tabel kebenaran dan diagram Venn, serta persamaan fungsinya dapat diuraikan seperti gambar berikut.
Untuk lebih memahaminya perhatikan uraian gerbang EXOR yang
dibangun dari gerbang dasar dibawah ini.
Itulah tadi sedikit penjelasan tentang gerbang logika kombinasi, jika ada salah penjelasan atau kata mohon dimaafkan dan segera laporkan lewat kolom komentar dibawah, secepatnya akan kami perbaiki. sekian terimakasih.
Share This :
0 komentar